Jorge Lorenzo – Tahun ini sepertinya menjadi tahun yang cukup berat untuk pembalap dan mantan juara dunia Moto GP Jorge Lorenzo. Pembalap yang namanya berkibar lewat Yamaha ini, di tahun 2017 memutuskan untuk hijrah ke Ducati. Dia memutuskan pindah setelah sembilan musim dihabiskan bersama tim garputala tersebut. Pada tes pramusim dia mengatakan bahwa Ducati adalah motor yang sangat sulit untuk dikendalikan. Hal ini dapat dilihat dari uji coba, kualifikasi hinggahasil akhir dari balapan pembuka Moto GP di Qatar dimana hasilnya sangat tidak menguntungkan dimana dia finish di posisi ke 11. berikut adalah biodata Jorge Lorenzo, profil dan foto:
Biodata Jorge Lorenzo
Nama lengkap: Jorge Lorenzo Guerrero
Nama Panggilan: Jorge Lorenzo
Tanggal Lahir: 4 Mei 1987
Tempat Lahir: Palma Spanyol
Tim Moto GP: Aprillia, Yamaha dan Ducati
Orangtua: María Guerrero (ibu) dan José Manuel Lorenzo (ayah)
Saudara: Laura Lorenzo
Pasangan: Nuria Tomás
Kekayaan: 13 Juta Dollar
Instagram : @jorgelorenzo99
Profil Jorge Lorenzo
Sebanyak 3 gelar juara dunia pernah didapatkan oleh rider Moto GP asal Spanyol ini lewat tim Yamaha. Kepindahannya ke tim Ducati dikabarkan karena adanya perselisihan dengan rekan setimnya sewaktu di tim garputala yaitu Valentino Rossi. Jorge Lorenzo menginginkan dengan kepindahannya ke tim Ducati bisa mengulang keberhasilannya sewaktu bersama dengan Yamaha. Tetapi, Ducati sendiri terkenal sebagai motor yang sangat susah untuk dikendalikan, hal itu pernah dirasakan oleh teman satu tim yang juga rival utamanya yaitu Valentino Rossi. Banyak pembalap yang menyayangkan kepindahannya, dan mengatakan bahwa dirinya akan susah beradaptasi dengan tunggangan barunya seperti pembalap Maverick Vinales yang menjadi penggantinya di tim garputala menemani Valentino Rossi.
Walaupun banyak yang menyayangkan, tetapi Jorge Lorenzo tidak patah semangat, Pembalap Spanyol ini tetap berpikiran positif karena perubahan besar yang dia jalani dan menurutnya Ducati adalah motor yang memiliki kestabilan yang luar biasa, walaupun tidak mudah untuk dikendalikan di trek lurus maupun tikungan. Menurutnya Ducati adalah motor yang luar biasa. Dari hasil pertama pertandingan di GP Qatar, hasil kurang menguntungkan didapatkan oleh Jorge Lorenzo. Persoalan utamanya adalah ban utama yang dipilih oleh timnya tersebut. Ban belakang tipe lunak yang dipakai sudah menjadi keluhan Jorge Lorenzo semenjak latihan bebas pertamanya di GP Qatar. Hal ini dilakukan karena Desmosedici adalah motor yang tidak dapat bertarung dengan ban tipe keras di sirkuit Losail.
Prestasi Jorge Lorenzo
(2002) kelas 125cc dengan tim Caja Madrid Derbi Racing posisi 21
(2003) kelas 125cc dengan tim Caja Madrid Derbi Racing posisi 12
(2004) kelas 125cc dengan tim Caja Madrid Derbi Racing posisi 4
(2005) kelas 250cc dengan tim Fortuna Honda posisi 5
(2006) kelas 250cc dengan tim Fortuna Aprilia posisi 1 (juara dunia)
(2007) kelas 250cc dengan tim Fortuna Aprilia posisi 1 (juara dunia)
(2008) kelas Moto GP dengan tim Fiat Yamaha Team posisi 4
(2009) kelas Moto GP dengan tim Fiat Yamaha Team posisi 2
(2010) kelas Moto GP dengan tim Fiat Yamaha Team posisi 1 (juara dunia)
(2011) kelas Moto GP dengan tim Yamaha Factory Racing posisi 2
(2012) kelas Moto GP dengan tim Yamaha Factory Racing posisi 1 (juara dunia)
(2013) kelas Moto GP dengan tim Yamaha Factory Racing posisi 2
(2014) kelas Moto GP dengan tim Movistar Yamaha MotoGP posisi 3
(2015) kelas Moto GP dengan tim Movistar Yamaha MotoGP posisi 1 (juara dunia)
(2016) kelas Moto GP dengan tim Movistar Yamaha MotoGP posisi 3
Foto Jorge Lorenzo
